PIKIRAN RAKYAT – Berbagai langkah ditempuh setiap negara dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang melanda sejak tahun 2020 lalu.
Salah satunya adalah dengan gencarnya pelaksanaan vaksinasi di seluruh dunia serta terus melakukan tracing terhadap penderita untuk menghindari terjadinya lonjakan kasus.
Dalam menghadapi lonjakan infeksi Covid-19, China belakangan ini melakukan sederet strategi terbaru.
Baru-baru ini, di media sosial tersebar video viral yang menunjukkan petugas kesehatan China sedang melakukan tes usap atau PCR kepada makanan laut seperti ikan dan kepiting.
Baca Juga: Polwan Bandung Ditemukan Tewas dalam Posisi Duduk, Kondisi Kontrakannya Jadi Sorotan
Rekaman tersebut memperlihatkan otoritas kesehatan di sana sedang memasukkan cotton buds ke dalam mulut ikan dan juga menyeka cangkang kepiting untuk mengambil sampel virus corona yang nantinya akan diuji.
Tes tersebut dilakukan dalam rangka pelaksanaan imbauan dari pemerintah daerah yang mengharuskan baik pelajar maupun makanan laut atau seafood yang mereka tangkap untuk melakukan tes Covid-19.
Pengujian dilakukan dalam rangka sebagai tanggapan atas kekhawatiran bahwa wabah virus yang sedang berlangsung di negara tersebut akan semakin buruk akibat dari perdagangan hewan secara ilegal.
“Tindakan pengendalian pandemi harus diikuti. Semua pekerja maritim dilepas pantai harus di vaksinasi sebelum berlayar. Nelayan harus melakukan tes sehari sebelum pergi melaut. Ketika mereka kembali dari berlayar, baik nelayan maupun makanan laut (seafood) harus diuji,” kata Komite Pengendalian Pandemi Maritim Jinmei melalui WeChat pada 22 Juli 2022.