kievskiy.org

Pemanasan Global Justru Untungkan Petani Gandum, Begini Penjelasannya

Ilustrasi panen gandum.
Ilustrasi panen gandum. /Reuters/Rodolfo Buhrer

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah penelitian menunjukkan beberapa prediksi yang berkaitan dengan pemanasan global. 

Studi mengungkapkan bahwa harga global untuk biji-bijian akan menunjukkan lonjakan yang lebih tajam.

Mengingat kenaikan suhu dapat mempengaruhi hasil panen gandum yang meningkat. Meski di sisi lain kenaikan suhu  juga memiliki dampak yang negatif. 

Dalam Perjanjian Iklim Paris atau Paris Climate Agreement menyebutkan bahwa tujuan perjanjian tersebut adalah untuk menjaga kenaikan suhu rata-rata global di bawah 2 derajat Celsius.

Baca Juga: Ada Rekayasa Lalu Lintas hingga 28 Agustus 2022, Awas Jangan Salah Belok di Bandung!

Para ilmuwan yakin bahwa jika kenaikan suhu terjadi, pemanasan global akan mengubah hasil panen dan harga gandum di tahun-tahun mendatang.

Gandum merupakan tanaman biji-bijian yang penting sebagai bahan pangan di dunia. Gandum mengandung sekitar 20 persen protein serta kalori untuk lebih dari 3,5 miliar penduduk di seluruh dunia.

Baru-baru ini sebuah jurnal One Earth, menunjukan sebuah metode berupa sistem model iklim-gandum-ekonomi baru. Jurnal tersebut mengungkap sejumlah fakta terkait dampak perubahan iklim terhadap hasil panen.

Penelitian tersebut membantu para ilmuwan untuk dapat memprediksi dampak yang ditimbulkan dari kedua kondisi iklim. Seperti dampak peristiwa ekstrem pada hasil panen dan pengaruhnya kepada harga gandum, serta rantai permintaan-suplai gandum secara global.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat