PIKIRAN RAKYAT - Kabar duka dari dunia olahraga, seorang pembalap sepeda asal Kenya bernama Suleiman Kangangi meninggal dunia setelah sebelumnya bertabrakan dengan kecepatan tinggi ketika mengikuti balapan di Overland, negara bagian Vermont, Amerika Serikat.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia, pernyataan atas kejadian tersebut disampaikan oleh timnya.
Perlombaan sepanjang 59 mil (sekitar 95 km) merupakan perlombaan jalanan tanah berdebu termasuk melakukan pemanjatan tebing setinggi hampir 7.000 kaki (2.134 meter).
“Suleiman adalah kapten kami, teman, saudara. Dia layaknya speerti seorang ayah, suami dan anak,” demikian pernyataan yang disampaikan oleh perwakilan tim.
"Alih-alih memimpin kami di depan, dia sekarang akan memimpin kami sebagai bintang pemandu kami saat kami terus maju dalam mewujudkan impiannya,” ujar salah seorang dari perwakilan tim Armani.
Pembalap tim Armani, John kariuki memenangkan balapan sebelumnya, sementara rekan satu timnya, Jordan Schleck finish di urutan ketiga
“Vermont Overland benar-benar berduka,” kata perwakilan penyelenggara, Ansel Dickey, dalam sebuah pernyataan.
Ansel Dickey juga menyampaikan bela sungkawanya kepada tim Armani, teman-teman dan keluarga, serta kepada seluruh orang Kenya.