kievskiy.org

IMF Setuju Bantu Sri Lanka, Pinjamkan Uang Rp43.136 Triliun untuk Bangun Negara

Warga Sri Lanka bersorai saat mendengar kabar Gotabaya Rajapaksa kabur meninggalkan Sri Lanka, bahkan sebut semua milik rakyat dirampok.
Warga Sri Lanka bersorai saat mendengar kabar Gotabaya Rajapaksa kabur meninggalkan Sri Lanka, bahkan sebut semua milik rakyat dirampok. /Reuters/Dinuka Liyanawatte REUTERS/Dinuka Liyanawatte

PIKIRAN RAKYAT- Sri Lanka, Negara yang hampir bangkrut, kini dalam upaya meminjam uang dari IMF.

Kegagalan manajemen dari pemerintahan sebelumnya yang membuat Sri Lanka terlilit hutang yang menggunung disertai krisis energi dan krisis pangan.

Sri Lanka yang dilanda krisis telah mencapai kesepakatan awal dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk pinjaman sekitar  2,9 miliar dolar AS, atau sekira Rp43.136,7 Triliun.

IMF sebagai pemberi pinjaman internasional mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

Baca Juga: Sri Lanka Ingin Bangun Kembali Negara, IMF Hitung Utang Negara

"Tujuan dari program baru yang didukung Dana Sri Lanka adalah untuk memulihkan stabilitas makroekonomi dan keberlanjutan utang," kata pernyataan itu, yang menguraikan pengaturan 48 bulan di bawah Fasilitas Dana Perpanjangan IMF.

Perjanjian tersebut harus disetujui oleh manajemen IMF dan dewan eksekutifnya dan bergantung pada otoritas Sri Lanka untuk menindaklanjuti dengan langkah-langkah yang telah disepakati sebelumnya.

IMF juga mensyaratkan penerimaan jaminan pembiayaan dari kreditur resmi Sri Lanka, selain memastikan upaya yang dilakukan untuk mencapai kesepakatan kolaboratif dengan kreditur swasta.

"Pembebasan utang dari kreditur Sri Lanka dan pembiayaan tambahan dari mitra multilateral akan diperlukan untuk membantu memastikan keberlanjutan utang dan menutup kesenjangan pembiayaan," ucap pernyataan itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat