kievskiy.org

Profil Issey Miyake, Desainer di Balik Tampilan Ikonik Steve Jobs

Issey Miyake, desainer asal Jepang.
Issey Miyake, desainer asal Jepang. /Reuters/Kim Kyung Hoon REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Issey Miyake, lahir 22 April 1938, Hiroshima, Jepang, merupakan fashion designer asal Jepang, dikenal dengan konsepnya yang memadukan unsur Timur dan Barat dalam karyanya. Dia juga memiliki brand parfume yang mencakup L'Eau d'Issey.

Miyake belajar desain grafis di Tama Art University Tokyo. Setelah lulus, ia pindah pada tahun 1965 ke Paris, untuk melanjutkan pendidikanya di École de la Chambre Syndicale de la Couture Parisienne dengan fokus tailoring and dressmaking.

Dia memulai kariernya pada tahun 1966, bekerja di belakang layar selama empat tahun di atelier yang dioperasikan oleh trio legenda mode abad ke-20 couturiers Prancis Guy Laroche dan Hubert de Givenchy serta desainer Amerika yang teliti Geoffrey Beene.

Pada tahun 1973, tiga tahun setelah ia mendirikan studio Tokyo, Miyake menampilkan koleksi independennya sendiri dalam peragaan busana grup Paris dan mengembangkan tampilan layered dan wrapped yang menjadi ciri khasnya.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Lelah Mental, Salah Satunya Sering Berkata 'Iya'

Walaupun design pakaiannya dianggap avant-grade (kata ini digunakan kepada orang atau karya yang bersifat eksperimental, radikal, dan tidak lazim) di awal-awal tahun kariernya, dan memiliki kolaborasi dengan fotografer dan arsitek. Desainnya masuk ke sampul Artforum tahun 1982 yang belum pernah terdengar oleh perancang busana pada saat itu dan menjadi koleksi permanen Museum of Modern Art di New York.

Issey Miyake dipuja di Jepang karena berkontribusi besar dalam menciptakan merek global dalam bidang mode dan budaya pop. Pada 2010, ia menerima Ordo Kebudayaan, penghargaan tertinggi negara untuk seni.

Issey Miyake merupakan salah satu desainer Jepang pertama yang tampil di Paris, dia adalah bagian dari gelombang revolusioner desainer yang membawa mode Jepang ke seluruh dunia, yang akhirnya membuka pintu bagi orang-orang sezaman seperti Yohji Yamamoto dan Rei Kawakubo.

Issey Miyake mungkin paling dikenal karena micro pleating, dia mulai pertama kali bereksperimen sekitar tahun 1988 tetapi yang akhir-akhir ini mendapatkan lonjakan popularitas di kalangan konsumen baru dan yang lebih muda.

Baca Juga: Efek Ghosting terhadap Kesehatan Mental, Simak Penjelasannya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat