PIKIRAN RAKYAT - Bayi perempuan berusia 20 bulan tewas setelah kepalanya tertimpa batu es yang tembus dari kaca di Girona, Spanyol, pada 30 Agustus 2022.
Bayi tersebut sempat dibawa ke rumah sakit Josep Trueta di pusat kota Girona, namun nyawanya tidak tertolong.
Hujan badai batu es tersebut juga membuat 30 orang cedera akibat kejatuhan bola es dengan lebar empat inci.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Mirror pada 2 September 2022, seorang wanita yang terluka dalam badai tersebut tetap berada di rumah sakit yang sama, berusaha untuk pulih dari luka-lukanya.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Lelah Mental, Salah Satunya Sering Berkata 'Iya'
Sementara itu, 28 orang lainnya menderita cedera kepala, patah tulang, dan membutuhkan jahitan untuk luka setelah batu es datang menabrak dari langit.
Pakar cuaca setempat mengatakan, hujan es itu adalah hari itu menjadi yang terbesar selama 20 tahun terakhir. Banyak mobil yang rusak akibat terkena batu es yang berjatuhan.
Video rekaman warga menunjukkan momen saat bola-bola es berukuran besar itu menghantam jalanan, sekaligus memecahkan kaca mobil hingga kaca-kaca gedung. Lembaga Meteorologi Catalunya menyatakan badai batu es itu sebetulnya berlangsung singkat, namun dampaknya cukup merusak.
“Badai esnya memang berlangsung selama 10 menit, namun bisa dibilang 10 menit tersebut penuh teror terhadap seluruh warga Girona,” ujar Carme Vall, salah satu anggota Dewan Kota Girona saat diwawancarai kantor berita Agence France Presse.