kievskiy.org

AS Tuduh Rusia Diam-diam Habiskan Dana Rp4,4 Triliun untuk Mempengaruhi Politik Dunia

Ilustrasi Uang
Ilustrasi Uang /Pixabay/PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT- Kabar tak sedap dialamatkan kepada Negara Rusia, yakni tuduhan bahwa Rusia telah menghabiskan uang 300 juta dolar AS atau sekira Rp4,4 triliun.

Aliran dana tersebut menurut AS diberikan Rusia ke partai politik asing dan kandidat di lebih dari dua lusin negara sejak 2014 dalam upaya untuk mendapatkan pengaruh, menurut penilaian intelijen AS.

"Intelijen AS menilai bahwa ini adalah angka minimum dan bahwa Rusia kemungkinan telah mentransfer dana tambahan secara diam-diam dalam kasus-kasus yang tidak terdeteksi," kata seorang pejabat senior pemerintah.

"Kami pikir ini hanya puncak gunung es," ujar pejabat itu lagi kepada wartawan tanpa menyebut nama.

Baca Juga: Ukraina Rebut Kembali Lebih Banyak Tanah Setelah Kemunduran Militer Rusia

Intelijen AS tidak mendeklasifikasi informasi tentang negara-negara tertentu. Sebelumnya pejabat AS telah menunjuk Bosnia dan Ekuador sebagai negara di mana Rusia telah melakukan intervensi langsung melalui kekuatan keuangannya.

Dalam salah satu kasus paling mengerikan yang dikutip dalam penilaian baru, intelijen AS mengatakan bahwa duta besar Rusia di negara Asia yang tidak disebutkan namanya memberikan jutaan dolar kepada seorang calon presiden.

Di Eropa, Rusia telah menggunakan kontrak fiktif dan perusahaan cangkang untuk mendanai pesta, sementara perusahaan milik negaranya secara langsung menyalurkan dana rahasia di Amerika Tengah, Asia, Timur Tengah dan Afrika Utara, kata penilaian tersebut.

Rusia kadang-kadang mengirim uang tunai tetapi juga menggunakan mata uang kripto dan hadiah "mewah", kata penilaian itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat