PIKIRAN RAKYAT - Perubahan iklim yang terjadi di sejumlah wilayah berimbas pada kondisi gletser.
Kabarnya, diduga akibat fenomena perubahan iklim dan adanya gelombang panas, gletser di Kawasan pegunungan Chili runtuh.
Gletser merupakan sebuah bongkahan atau endapan es yang besar dan tebal yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akibat akumulasi endapan salju atau es yang mengeras dan membatu selama kurun waktu tertentu yang sangat lama
Temperatur yang lebih tinggi dan curah hujan tinggi yang melemahkan dinding es menyebabkan sebagian gletser yang menggantung di taman nasional di wilayah Patagonia Chili pecah.
Hal ini bisa terlihat dalam sebuah peristiwa yang direkam dalam video oleh wisatawan.
Dalam sebuah video yang menjadi viral, gletser yang berada di puncak gunung setinggi sekitar 200 meter (656 kaki) bergemuruh dan pecah di Taman Nasional Queulat, yang terletak lebih dari 1.200 kilometer (746 mil) selatan ibukota Chili.
Detasemen antara massa es adalah normal, kata ilmuwan iklim Universitas Santiago Raul Cordero, tetapi dia mencatat bahwa frekuensi peristiwa ini meresahkan.
Baca Juga: Identitas Bjorka Teridentifikasi, Mahfud MD: Kami Sudah Punya...