PIKIRAN RAKYAT - Situasi pasar saham pada tahun 2022 telah mengurangi kekayaan banyak miliarder dunia, namum tidak ada kerugian yang lebih besar dibandingkan yang dialami Mark Zuckerberg.
Pendiri perusahaan Meta, sebelumnya bernama Facebook, kekayaan bersih Mark Zuckerberg turun 71 miliar dolar AS atau sekira Rp1 kuadriliun.
Di daftar miliarder Forbes, Mark Zuckerberg turun dari urutan ke-3 ke urutan 22 pada saat ini.
Sejak Facebook menjadi Meta, sahamnya telah kehilangan sekitar 60 persen dari nilainya, membuat kekayaan Zuckerberg turun.
Baca Juga: Ramai Keluhan Pertalite Terasa Makin Boros Usai BBM Naik, Begini Penjelasan Pertamina
Perubahan Apple iOS 14 tahun lalu yang membuat proses pelacakan lebih sulit bagi pengiklan. Hal itu berpengaruh terhadap penghasilan Meta.
Di antara perusahaan media sosial, Meta dan Snap adalah yang paling mengandalkan pengguna di iOS, kata Angelo Zino, seorang analis di CFRA yang meliput perusahaan media sosial.
Dia membandingkan ke induk Google Alphabet yang pendapatannya bertahan lebih baik "Karena mereka tidak terkena perubahan iOS," katanya.
"Masalah privasi telah menjadi duri yang jauh lebih besar daripada yang diperkirakan kebanyakan orang, dan itu mungkin akan menjadi masalah lebih lama dari yang diperkirakan siapa pun," ucapnya dikutip Pikiran-rakyat.com dari News9 pada 22 September 2022.
Baca Juga: Jokowi Berkali-Kali Tolak 3 Periode, Jusuf Kalla: Saya Yakin Hati Nurani Beliau...