PIKIRAN RAKYAT- Di tengah ketegangan yang terjadi karena permasalahan Taiwan, para Diplomat tinggi AS dan China dilaporkan akan melakukan pertemuan pada Jumat 23 September 2022 di New York.
Hal ini dilakukan ketika ketegangan yang meningkat menunjukkan tanda-tanda mereda, tetapi Beijing mengeluarkan peringatan baru terhadap dukungan untuk Taiwan.
Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi akan bertemu di sela-sela KTT tahunan PBB.
Pertemuan pertama mereka sejak pembicaraan ekstensif pada bulan Juli di Bali dimana kedua belah pihak tampak optimis untuk stabilitas yang lebih baik.
Baca Juga: 23 Warga Negara China Hilang Setelah Kapal Terbalik di Pantai Kamboja
Satu bulan kemudian, Ketua DPR Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan, membuat marah Beijing yang menggelar latihan yang dipandang sebagai percobaan untuk invasi terhadap demokrasi yang memerintah sendiri.
Presiden Joe Biden dalam sebuah wawancara yang disiarkan hari Minggu mengatakan dia siap untuk campur tangan secara militer jika China menggunakan kekuatan, sekali lagi menyimpang dari ambiguitas AS selama beberapa dekade.
Sebagai tanda hubungan yang lebih mulus, Wang mengatakan dia bertemu di New York dengan utusan AS John Kerry.
Meskipun China mengumumkan setelah kunjungan Pelosi bahwa mereka membatasi kerja sama dalam masalah ini, prioritas utama bagi Biden.