PIKIRAN RAKYAT - China telah menegaskan posisi terkait masalah Taiwan yang selalu diusik oleh Amerika Serikat (AS).
Paling baru, China membeberkan temuan sinyal bahaya yang dibuat AS terhadap Taiwan.
China menyebut Menteri Luar Negeri AS telah mengirim sinyal untuk mengganggu perdamaian dan stabilitas di Taiwan.
Adapun sinyal bahaya terhadap Taiwan ini muncul dalam perbicangan Menlu AS Antony Blinken dan Menlu China Wang Yi di tengah Sidang Umum PBB baru-baru ini.
Baca Juga: Kemendagri Bantah Andi Arief soal Isu Utusan Jokowi Bahas Kursi Wagub Papua dengan Demokrat
"Bagi kami, Menteri memperjelas bahwa, sesuai dengan kebijakan lama kami satu-China, yang sekali lagi tidak berubah, pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di seberang Selat benar-benar sangat penting," ujar seorang pejabat senior AS mengungkapkan.
Menurut China, AS telah semakin ikut campur dalam masalah internal negaranya dengan Taiwan.
"Masalah Taiwan adalah masalah internal China, dan Amerika Serikat tidak berhak ikut campur dalam metode apa yang akan digunakan untuk menyelesaikannya," ujarnya membeberkan.
Sebelumnya, ketegangan Taiwan telah dimulai saat Ketua Senator AS Nancy Pelosi melakukan kunjungan malam hari ke Taiwan pada Agustus 2022 lalu.