kievskiy.org

Tulang Belulang Berserakan, Taliban Temukan Kuburan Massal 12 Jenazah di Afghanistan

Kuburan disiapkan untuk pemakaman warga sipil, yang dibunuh oleh pemberontak di desa Mirza Olang, di provinsi Sar-e Pul, Afghanistan 16 Agustus 2017.
Kuburan disiapkan untuk pemakaman warga sipil, yang dibunuh oleh pemberontak di desa Mirza Olang, di provinsi Sar-e Pul, Afghanistan 16 Agustus 2017. /Reuters/Stringer

PIKIRAN RAKYAT – Sebuah kuburan massal berisi sisa-sisa tulang yang terdiri dari 12 orang telah ditemukan di Afghanistan, kata para pejabat Taliban pada Senin, 26 September 2022.

Pada lokasi kuburan massal di Afghanistan, ditemukan tulang-belulang yang berserakan.

Kuburan itu ditemukan oleh penduduk desa selama beberapa terakhir di kota Spin Boldak yang berbatasan dengan Pakistan. Tempat tersebut merupakan tempat pertempuran sengit antara pasukan pemerintah Afghanistan dan pejuang Taliban sebelum Taliban merebut kekuasaan di tahun lalu.

Baca Juga: Niat Ingin Razia Pedagang Kaki Lima, Petugas Satpol PP Justru Tak Sengaja Tabrak Becak

Juru bicara pemerintah Zabihullah Mujahid mengatakan orang-orang tersebut tewas sembilan tahun lalu (2013). Pada saat itu pemerintah belum melakukan penyelidikan secara independen.

“Ini adalah orang-orang yang ditangkap dari desa-desa oleh mantan komandan kejam Jendral Raziq. Mereka semua adalah warga sipil yang dibunuh dan dikubur di kuburan massal.” ujarnya dikutip dari Alarabiya-Net.

Ia jugab mengatakan pihaknya sedang menyelidiki masalah kuburan massal it. Setelahnya mereka akan memutuskan penyelidikan seperti apa yang harus dilakukan berikutnya.

Baca Juga: HYBE Dinilai Kurang Mendukung V BTS, ARMY Ramai-Ramai Lakukan Ini

Menyambung hal itu, Mujahid merujuk pada Jendral Abdul Raziq tertembak mati oleh seorang pengawal pada Oktober 2018. Setelah beberapa menit mendatangi pertemuan dengan komandan tinggi AS di Afghanistan, Scott Miller.

Taliban mengaku bertanggung jawab, mengatakan mereka telah menargetkan Raziq yang memiliki reputasi sebagai lawan yang kejam di Kandahar dan provinsi tetangga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat