PIKIRAN RAKYAT – Pemakaman kenegaraan mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe mendapatkan protes dari warga Jepang.
Menurut Duta Besar RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi ada kritik terhadap pemakaman kenegaraan tersebut.
Kritik tersebut disampaikan dengan demo oleh masyarakat Jepang. Namun, semua demo dilaksanakan secara tertib dan dalam koridor demokrasi.
“Setiap kebijakan pemerintahan ada yang setuju dan menolak, itu saya kira wajar, tapi sejauh ini tidak ada yang bersifat anarkis,” ujar Heri dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: 15 Orang Tewas dalam Insiden Penembakan di Sekolah Rusia, Penyerang Bunuh Diri
Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin rencananya akan menghadiri pemakaman Shinzo Abe di Nippon Budokan pada Selasa, 27 September 2022.
Pemakaman kenegaraan PM Abe akan dihadiri oleh 218 negara dan organisasi internasional, termasuk Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Haris, PM India Narenda Modi.
Selain itu, akan dihadiri oleh PM Australia Anthony Albanese, PM Singapura Lee Hsien Loong, Wakil Presiden Filipina Sara Duterte, PM Kamboja Hun Sen, Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc.
“Ya seperti di kita lah, di Jepang juga ada yang ‘pokoke’, karena Jepang juga cukup demokratik,” ujar Heri.