kievskiy.org

Cek Fakta: Penembakan Shinzo Abe Dikabarkan Terkait Pelanggaran Perintah Vaksin Covid-19, Cek Kebenarannya

Seorang pelayat menangis di dekat persembahan bunga di Abe di Kuil Zojoji, di mana akan diadakan acara berjaga dan pemakaman mendiang Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang ditembak saat berkampanye untuk pemilihan parlemen, di Tokyo, Jepang, 11 Juli 2022.
Seorang pelayat menangis di dekat persembahan bunga di Abe di Kuil Zojoji, di mana akan diadakan acara berjaga dan pemakaman mendiang Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang ditembak saat berkampanye untuk pemilihan parlemen, di Tokyo, Jepang, 11 Juli 2022. /REUTERS/Kim Kyung-Hoon

PIKIRAN RAKYAT - Tengah viral kabar tentang penyebab mantan perdana menteri Jepang, Shinzo Abe meninggal dunia pada 8 Juli 2022.

Dalam kabar viral itu, Shinzo Abe yang meninggal dunia karena ditembak, malah disebut sebagai bukti dari pelanggaran perintah terkait vaksin Covid-19.

Diketahui, kabar viral tentang Shinzo Abe meninggal dunia karena melanggar perintah soal vaksin Covid-19 beredar dalam media sosial Twitter.

Baca Juga: Manchester United Rekrut Pemain dari Belanda, Erik ten Hag Ungkap Alasan Tak Ambil Asal Inggris

Disebutkan, penguasa terlama di Jepang itu meninggal karena melanggar perintah vaksin Covid-19 yang diberikan World Economic Forum (WEF).

Dalam klaim narasi, Shinzo Abe lebih memilih mengabaikan amanat vaksin Covid-19 dari WEF, kemudian mengambil ivermectin untuk disuntikkan kepada seluruh warganya.

Terkait bunyi narasi yang beredar di Twitter itu, dapat dilihat sebagai berikut:

Baca Juga: Pengguna Was-Was Privasi Bocor Jika Aplikasi Daftar PSE, Kominfo: Semua Ada Prosesnya

"P.M. Jepang yang terbunuh tidak mengikuti perintah WEF. Tidak mengamanatkan vaksin, mengirim 1,6 juta dosis kembali dan memberi warga ivermectin. Masuk akal sekarang?" demikian bunyi narasi itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat