PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini terjadi insiden penembakan mengerikan di Rusia.
Jumlah korban terbaru dilaporkan mengalami penambahan menjadi 15 orang, termasuk 11 anak-anak.
Kata pihak berwenang, hal tersebut terjadi setelah seorang pria melepaskan tembakan di Rusia tengah.
Serangan itu merupakan yang terbaru dalam serangkaian penembakan sekolah yang mengguncang Rusia dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Sulanjana Calling! Ribuan Viking Kembali Geruduk Graha Persib Rabu Besok, Ini yang Mereka Tuntut
Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam serangan teroris tidak manusiawi di kota Izhevsk.
Menurut penyelidik, penyerang mengenakan atasan hitam dengan simbol Nazi dan balaclava ketika tubuhnya ditemukan.
Ia kemudian diidentifikasi sebagai pria lokal kelahiran 1988 yang lulus dari sekolah tersebut.
Penyelidik mengatakan dua penjaga keamanan dan dua guru termasuk di antara para korban, sementara penyerang bunuh diri.