kievskiy.org

Vladimir Putin Kerahkan Lebih Banyak Pasukan ke Ukraina, Ancam Pakai Bom Nuklir

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Reuters/Maxim Shemetov Reuters/Maxim Shemetov

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Rusia Vladimir Putin kembali mengumumkan mobilisasi militer pada Rabu, 21 September 2022.

Dalam pidato nasionalnya, Putin mendukung rencana Rusia untuk mengambil alih wilayah selatan dan timur Ukraina. Rusia juga mengancam akan melancarkan nuklir kepada Ukraina, jika Kiev melanjutkan upaya untuk merebut kembali wilayah tersebut.

Hal itu diumumkan Vladimir Putin setelah empat wilayah yang dikuasai Rusia mengumumkan bahwa mereka akan menggelar pemungutan suara di minggu ini untuk memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.

Namun, rencana tersebut ditepis Kiev dan sekutu baratnya, rencana tersebut dipakai sebagai tipuan untuk mencegah serangan balasan yang berhasil dari pasukan Ukraina.

 Baca Juga: PLN dan Kementerian ESDM Bagi-Bagi Paket Kompor Listrik Gratis, Apa Saja Isinya?

Bersumpah bahwa Rusia akan menggunakan semua cara yang dimilikinya untuk melindungi apa yang dianggapnya sebagai wilayah miliknya, Putin menuduh Barat melakukan pemerasan nuklir dan memperingatkan: ‘Ini bukan gertakan.’

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, 300.000 pasukan militer akan dikerahkan.

Kata Sergei, hanya mereka yang memiliki pengalaman tempur mumpuni yang akan dimobilisasi. Ketentuan lain dalam dekrit tersebut yang segera berlaku, mencegah sebagian besar tentara profesional untuk mengakhiri kontrak mereka dan meninggalkan tugas sampai sebagian mobilisasi tidak ada lagi.

Di seluruh Rusia, lebih dari 1.300 orang ditahan dalam protes yang mengecam tindakan tersebut, kata kelompok Hak Asasi Manusia.

Baca Juga: Geger! Fetish Telapak Kaki Incar Mangsa Lewat DM Instagram, Begini Modusnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat