PIKIRAN RAKYAT - Uji coba konversi kompor gas ke kompor listrik dilakukan di Solo dan Denpasar oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN (Persero).
Dadan Kusdiana sebagai Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM memaparkan, PT PLN sedang membagikan paket kompor listrik kepada masyarakat.
"PLN sedang melakukan uji coba di Solo dan Denpasar dengan masing-masing 1.000 keluarga Penerima Manfaat (PM) di tiap kotanya. Kita mempelajari keberterimaan terhadap kompor listrik ini," kata Dadan Kusdiana dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara pada 22 September 2022.
Paket kompor listrik gratis yang akan didistribusikan memiliki dua tipe tungku, yaitu daya 1.000 Watt dan daya 1.800 Watt.
Baca Juga: 4 Tips Masak di Kompor Listrik agar Makanan Cepat Matang
Target penerima paket adalah rumah tangga kecil dengan daya listrik 450 VA, 900 VA, dan usaha mikro.
Tidak hanya itu, penerima paket kompor listrik juga akan dibantu mendapatkan penyesuaian daya listrik secara gratis tanpa perlu menaikkan daya kontrak dengan tarif subsidi.
"Terobosan yang kita lakukan adalah mengganti Miniatur Circuit Breaker-nya (MCB) dari 450 VA menjadi 3.500 VA dan 900 VA menjadi 4.400 VA. Khusus untuk program ini, nanti untuk keluarga yang memang berhak menerima subsidi ini otomatis tarifnya mengikuti harga subsidi," tutur Dadan menjelaskan.
Program pengalihan kompor gas ke kompor listrik ini dilakukan untuk mendukung Ketahanan Energi Nasional sebagai program pemerintah.
Baca Juga: Beda Kompor Listrik dengan Kompor Induksi, Simak Kelebihan dan Kekurangannya