PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia, Vladimir Putin, diketahui telah memberikan perintah pengiriman 30.000 tentara Rusia untuk melawan Ukraina.
Perintahnya ini kemungkinan kuat akan memperluas jangkauan perang yang telah memakan ribuan korban jiwa, membuat jutaan orang terlantar, merusak fasilitas dan ekonomi global, serta memancing kembali konfrontasi Perang Dingin.
Aksi demonstrasi yang menentang keputusan Putin itu pun telah dilakukan di 38 kota di Rusia. Menurut salah satu kelompok pengamat, kurang lebih 1.400 orang demonstran ditangkap pada Rabu, 21 September 2022 waktu setempat.
Sehubungan dengan suasana yang semakin memanas, tiket penerbangan keluar Rusia pun akhirnya diburu banyak orang hingga sold out.
“Semua orang normal ketakutan, ini mengerikan,” kata salah seorang warga Rusia bernama Sergey yang baru saja sampai di Beograd setelah meninggalkan Moskow,
“Tidak apa-apa untuk merasa takut pada perang dan hal-hal semacam itu,” tuturnya lagi.
Sementara itu, Ukraina menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mencabut hak veto Rusia dari Dewan Keamanan PBB.