PIKIRAN RAKYAT – Dikabarkan seorang pria membakar diri dekat kantor Perdana Menteri Jepang. Aksi tersebut dilakukan untuk memprotes pemakaman kenegaraan bagi mantan PM Shinzo Abe, TV Asahi melaporkan pada Rabu, 21 September 2022.
Pria yang membakar diri sendiri dilaporkan tidak sadarkan diri dan seorang polisi yang memadamkan api ikut terluka, dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Mantan perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dibunuh pada 8 juli karena ditembak mati ketika berkampanye. Pemakamannya akan digelar secara kenegaraan pada 27 September 2022.
Baca Juga: Stadion Gelora Bung Tomo Dapat Pujian dari FIFA, Walikota Surabaya Soroti Hal Ini
Acara pemakaman itu akan diselenggarakan di Nippon Budokan, sebuah arena yang awalnya digunakan untuk Olimpiade Tokyo 1964, yang sejak itu menjadi tempat populer untuk acara olahraga dan konser.
Nippon Budokan juga akan dipakai sebagai lokasi upacara peringatan bagi korban Perang Dunia Kedua yang diadakan setiap 15 Agustus.
Diperkirakan akan ada sekitar 6.000 orang dari Jepang dan luar negeri yang akan datang untuk menghadiri pemakaman sang mantan Perdana Menteri Jepang tersebut.
Baca Juga: Amalan Rebo Wekasan, Tata Cara Sholat hingga Bacaan Doa untuk Tolak Bala
Namun, setelah pembunuhan itu penentang acara kenegaraan tersebut semakin banyak mengungkap kaitan antara Partai Demokratik Liberal berkasa dan Gereja Unifikasi yang kontroversial.
Tersangka pembunuh mantan PM Abe Shinzo ini mengungkapkan bahwa Gereja Unifikasi telah membuat ibunya bangkrut dan dia merasa sang mantan PM mendukung gereja itu.