PIKIRAN RAKYAT - Drama panjang penggerebekan rumah Donald Trump rupanya masih bergulir. Trump yang seolah tak terima mengajukan protes ke Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS).
Mantan Presiden AS Donald Trump meminta kepada Mahkamah Agung untuk campur tangan dalam peristiwa tersebut.
Donald Trump mendesak Mahkamah Agung dilibatkan dalam kasus hukum terkait dokumen rahasia yang disita dalam penggerebekan FBI di rumahnya di Florida tempo lalu.
Baca Juga: Kapal Pengungsi Rohingya Tenggelam, 20 Orang Dinyatakan Hilang
Trump meminta pengadilan yang didominasi oleh golongan konservatif untuk tetap mengambil keputusan banding Sirkuit ke-11 yang memulihkan akses ke dokumen rahasia ke Departemen Kehakiman.
Dalam pernyatan tertulis, FBI membenarkan serangan 8 Agustus di rumahnya.
FBI mengaku sedang melakukan penyelidikan dugaan kriminal atas penghapusan dan penyimpanan informasi rahasia yang tidak tepat yang dilakukan Donald Trump.
Baca Juga: Demonstran Kematian Mahsa Amini Ditindak Keras, Joe Biden Jatuhkan Sanksi ke Iran
FBI juga menyelidiki kasus dugaan penyembunyian catatan pemerintah yang melanggar hukum.