kievskiy.org

Pengacara Donald Trump Menentang Departemen Kehakiman Atas Kepemilikan Dokumen Rahasia

Donald Trump.
Donald Trump. /Reuters/Jonathan Drake

PIKIRAN RAKYAT -  Pengacara mantan Presiden Donald Trump pada Senin, 12 September 2022 menentang permintaan Departemen Kehakiman AS untuk segera melanjutkan pemeriksaan isi dokumen rahasia yang disita oleh FBI dari tanah miliknya di Florida bulan lalu dalam penyelidikan kriminal yang sedang berlangsung.

Pengacaranya dalam pengajuan juga meminta Hakim  untuk membuat sekitar 100 dokumen District Judge Aileen Cannon dari lebih dari 11.000 catatan yang ditemukan dalam pencarian yang disetujui pengadilan pada 8 Agustus  2022. Bagian yang tinjauan oleh arbiter independen disebut master khusus akan melakukan untuk memeriksa semua bahan.

Master khusus, yang diminta oleh Trump dan disetujui oleh hakim pekan lalu, dapat menganggap dokumen sebagai hak istimewa dan menghalanginya dari penyelidik.

Trump sedang diselidiki oleh Departemen Kehakiman karena menyimpan catatan pemerintah. Beberapa di antaranya ditandai sebagai catatan yang sangat rahasia, termasuk ‘top secret’ di perkebunan Mar-a-Lago miliknya di Palm Beach setelah meninggalkan kantor pada Januari 2021. Departemen ini juga sedang diselidiki oleh Departemen Kehakiman. memeriksa kemungkinan obstruksi probe.

Baca Juga: Viral Harga BBM Melejit Naik, Motor Jenis Ini Langsung Dilarang Isi Bensin oleh Pertamina

Pengacara Trump pada hari Senin juga mengatakan kepada Cannon bahwa mereka menentang dua pensiunan hakim, Barbara Jones dan Thomas Griffith yang diusulkan oleh pemerintah untuk menjabat sebagai master khusus. Tim Trump telah mengusulkan hakim federal Raymond Dearie dan Paul Huck, mantan wakil jaksa agung Florida.

Dalam pengajuannya sendiri, departemen tersebut mengatakan dapat mendukung penunjukan Dearie, tetapi tidak untuk Huck. Dikatakan Huck tampaknya tidak memiliki jenis pengalaman ‘substansial’ memimpin kasus pidana dan perdata federal, termasuk kasus yang melibatkan keamanan nasional, seperti yang dilakukan Dearie dan dua kandidat lainnya.

Dalam perkembangan lain, Departemen Kehakiman telah mendakwa seorang wanita Texas yang jaksa dituduh membuat ancaman telepon terhadap Cannon, termasuk mengatakan hakim itu ‘ditandai untuk pembunuhan’. Insiden tersebut menandai contoh terbaru dari ancaman yang dilaporkan terhadap berbagai otoritas federal dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Shireen Sungkar Ungkap Pernah Kerja Cuci Piring di Rumah Maia Estianty: Dapat Uang Rp500 Ribu

Cannon sebelumnya memblokir departemen untuk segera menggunakan catatan yang disita dalam penyelidikan, sebuah langkah yang akan memperlambat pekerjaan jaksa dan mempersulit mereka untuk menentukan apakah materi rahasia tambahan mungkin hilang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat