PIKIRAN RAKYAT – Wali Kota New York, Erick Adams, telah menyampaikan pengumuman kebijakan eksekutif yang secara resmi mengarahkan seluruh lembaga terkait untuk melakukan koordinasi.
Koordinasi ini, menurut Erick Adams, sangat diperlukan untuk merespons krisis kemanusiaan para pencari suaka di New York, yang terus berlanjut hingga saat ini.
Selain koordinasi antarlembaga, Adams juga meminta dibangun pusat-pusat bantuan kemanusiaan yang bersifat sementara waktu.
Wali Kota New York tersebut, juga menegaskan, keadaan darurat di kotanya akan diberlakukan selama 30 hari dan kemungkinan berpotensi diperpanjang. Dengan melihat perkembangan fakta di lapangan.
Baca Juga: Kapan Persib Bandung vs Persija Jakarta? Bobotoh Wajib Tahu Jadwal Terbaru Pertandingan BRI Liga 1
Erick Adams telah mengumumkan keadaan darurat ini pada hari Jumat, setelah melihat fakta di lapangan terkait masuknya ribuan imigran dari Amerika Latin, mencapai rekor tertinggi dari pada yang sebelumnya.
Hal ini membuat sejumlah tempat penampungan tunawisma di New York kewalahan untuk menerima mereka secara serentak.
Masalah pendanaannya, kata Adams, menyerukan bantuan darurat federal dan negara bagian Amerika Serikat (AS) demi menangani masuknya ribuan para pencari suaka di kotanya.
Dan meminta bantuan kepada pemerintah federal untuk mengizinkan pencari suaka yang baru tiba untuk bekerja secara legal dan untuk memperlambat arus migran ke utara dari perbatasan.