kievskiy.org

Mantan Penasehat Keamanan AS Sebut Donald Trump Memohon Bantuan Xi Jinping Menangkan Pilpres 2020

MANTAN Penasihat John Bolton menerbitkan buku kontroversial yang mengatakan bahwa Trump sempat memohon-mohon pada Xi Jinping, rivalnya selama ini.*
MANTAN Penasihat John Bolton menerbitkan buku kontroversial yang mengatakan bahwa Trump sempat memohon-mohon pada Xi Jinping, rivalnya selama ini.* /AFP/Jim WATSON dan Peter KLAUNZER AFP/Jim WATSON dan Peter KLAUNZER

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump memang dikenal menjadikan Tiongkok sebagai rival utama selama ini.

Beberapa kali Trump bahkan mengeluarkan pernyataan rasisme yang berkaitan dengan Tiongkok dan keturunan Asia.

Namun, mantan penasihat Gedung Putih membongkar gelagat Trump ketika sempat memohon-mohon pada Presiden Tiongkok Xi Jinping demi memenangkan Pemilu Presiden AS 2020 mendatang.

Baca Juga: Jadi Sasaran Protes Soal PPDB Online, Ganjar Pranowo: Orangtua Jangan Bohong, Ketahuan Dikeluarkan

John Bolton, mantan penasihat keamanan Presiden AS itu mengungkap peristiwa ini dalam bukunya yang berjudul 'The Room Where It Happened: A White House Memoir".

Buku tersebut dipublikasikan pada Rabu 17 Juni 2020 kemarin dan kutipannya disebarkan The Washington Post, The New York Time, dan The Wall Street Journal.

Kutipan paling kontroversi di dalam buku itu menyebut Trump sempat bertemu dengan Xi Jinping pada Juni 2019 silam.

Baca Juga: Per Jam Bisa Habiskan 1,5 Gb? Simak Cara Menghemat Kuota Zoom dengan Mudah

"(Trump) secara mengejutkan mengalihkan obrolan pada Pemilu Presiden AS kemudian ekonomi Tiongkok, pengaruhnya bagi kampanye yang sedang berlangsung, memohon Xi agar memenangkannya," tulis John dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AFP.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat