kievskiy.org

Tanggapi Kekerasan Rasial, Ini Sejumlah Perintah Donald Trump dalam Reformasi Kepolisian AS

AMERIKA Serikat saat rusuh demonstrasi George Floyd.*
AMERIKA Serikat saat rusuh demonstrasi George Floyd.* /AFP/Jose Luis MAGANA AFP/Jose Luis MAGANA

PIKIRAN RAKYAT - Ribuan massa di puluhan kota Amerika Serikat telah turun ke jalan selama lebih dari dua minggu memprotes tewasnya George Floyd, seorang warga kulit hitam oleh seorang polisi kulit putih dari Kota Minneapolis, Derek Chauvin.

Terdapat desakan para demonstran untuk mengurangi anggaran kepolisian, tetapi Donald Trump, Presiden AS, menolaknya.

Trump mengeluarkan instruksi presiden, Selasa 16 Juni 2020, untuk mereformasi kepolisian, sebagai kebijakan menanggulangi diskriminasi ras oleh aparat.

Baca Juga: Kasasi KPK Ditolak Mahkamah Agung, Mantan Dirut PLN Sofyan Basir Tetap Bebas

Sejumlah perintah mencakup antara lain, mendorong kepolisian untuk mengikuti standar penegakan hukum terbaru, meningkatkan akses berbagi informasi sesama polisi, sehingga mereka dengan rekam jejak buruk tidak akan dipekerjakan tanpa ada pemeriksaan latar belakang.

Disarikan dari laman Reuters, Trump juga memerintahkan para pekerja sosial dan penegak hukum, untuk tidak menggunakan kekerasan saat menghadapi tersangka kasus narkoba dan tuna wisma, demikian kata beberapa pejabat terkait.

Presiden juga mengusulkan akan mengalokasikan dana federal ke departemen kepolisian yang mendapatkan sertifikasi dari badan eksternal.

Baca Juga: Apa Maksud Guardiola Sebut Arteta Tahu Segalanya Soal The Citizen Jelang Manchester City vs Arsenal

Instruksi baru itu turut melarang aparat mencekik, kecuali nyawa mereka terancam.

Aturan baru itu juga mendorong polisi untuk mengurangi penggunaan senjata mematikan, misalnya alat kejut listrik.

Kelompok oposisi, di antaranya termasuk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, Nancy Pelosi, mengatakan instruksi presiden itu masih belum cukup.

Baca Juga: Juventus vs Napoli: Adu Tajam Cristiano Ronaldo dan Dries Mertens, Berikut Statistik Kedua Pemain

Trump menegaskan ia menentang gerakan "kurangi anggaran kepolisian" atau "defund the police" yang hanya dapat dilakukan dengan memikirkan kembali atau membongkar sistem kepolisian saat ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat