PIKIRAN RAKYAT - Pemain sayap Manchester City asal Inggris, Raheem Sterling medukung gerakan protes yang terjadi di berbagai tempat di Inggris.
Ribuan orang sudah mengambil bagian dari gerakan 'Black Lives Matter' di Inggris, walaupun pemerintah setempat tidak menyarankan adanya kerumunan untuk menghindari penyebaran Virus Corona.
Meski begitu, Raheem Sterling tetap mendukung hal tersebut, dan menyebutkan satu-satunya penyakit saat ini adalah rasialisme.
Baca Juga: Keyakinan Pelatih Kiper Persib Luizinho Passos pada Hidupnya Atmosfer Sepak Bola Tanah Air
Gerakan protes besar sudah terjadi di beberapa kota di Inggris termasuk London, Bristol, Manchester, Wolverhampton, Nottingham, Glasgow dan Edinburgh.
George Floyd seorang warga negara Amerika Serikat, sebelumnya tewas saat upaya penahan yang dilakukan pada 25 Mei lalu di Minneapolis, Amerika Serikat.
Dalam peristiwa itu, empat petugas kepolisian terlibat dalam upaya penahanan George Floyd yang memicu gelombang protes di Amerika Serikat dan juga dunia.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dari BBC Sport pada Senin, 8 Juni 2020, Raheem Sterling menegaskan, mereka harus menemukan solusi soal ini.
Menurut Raheem Sterling, para demonstran saat ini tengah mencari solusi kasus rasialisme yang terus terjadi di berbagai tempat.