kievskiy.org

Jadi Sasaran Protes Soal PPDB Online, Ganjar Pranowo: Orangtua Jangan Bohong, Ketahuan Dikeluarkan

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sidak ke  Dinas Pendidikan Jawa Tengah untuk melihat proses PPDB online di hari pertama. Gubernur Ganjar menyempatkan diri untuk berbincang dengan orang tua yang melakukan aduan tentang kendala pendaftaran, rabu 17 Juni 2020.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sidak ke Dinas Pendidikan Jawa Tengah untuk melihat proses PPDB online di hari pertama. Gubernur Ganjar menyempatkan diri untuk berbincang dengan orang tua yang melakukan aduan tentang kendala pendaftaran, rabu 17 Juni 2020. /Pikiran-Rakyat.com/Eviyanti

PIKIRAN RAKYAT - Server proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) daring (online) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah ngadat, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menjadi sasaran protes warga.

Orang nomor satu di Jawa Tengah kemudian sidak PDPP hari pertama langsung ke Kantor Disdikbud Jawa Tengah setelah sebelumnya sempat banyak komplain karena server error.

Menurut dia, gangguan pendaftaran PPDB online ini bukan karena masalah teknis jaringan. Tapi karena kuota verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil (Dispermadesdukcapil) Jawa Tengah yang tidak tertampung.

Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia Kamis 18 Juni 2020, Lebih dari 450.000 orang Tewas akibat Covid-19

"Karena untuk jalur zonasi, prestasi, dan afirmasi, butuh verifikasi. Kalau dulu verifikasinya faktual. Sekarang langsung mengakses datanya ke Dispermadesdukcapil di bawah Kemendagri," terangnya.

Ganjar menjelaskan ada beberapa faktor yang membuat server PPDB sempat sulit diakses. Pertama karena kuota yang disediakan sebanyak 300.000 sudah habis pada pukul 10.30.

Tapi masalah tersebut sudah teratasi setelah ada permintaan ke Kemendagri untuk penambahan kuota sampai 1 juta.

Baca Juga: Pabrik Jamu Oplosan Ilegal Digerebek, Petugas: Pemilik dan Pegawai Kabur, Identitas telah Dikantongi

"Kedua, ini adalah hari pertama, ternyata image-nya masih cepat-cepatan seperti tahun lalu. Maka saya sampaikan jangan cepat-cepat, santai saja, waktunya masih ada. Kita sudah perbaiki sistem," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat