kievskiy.org

16 OTG Covid-19 di Blora Dijemput Paksa Warga saat Dirawat,Ganjar Pranowo: Tak Sabar Lama Tak Sembuh

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Pikiran-Rakyat.com/Eviyanti

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menelpon Bupati dan Wakil Bupati Blora untuk mengawasi kasus penjemputan paksa, terhadap 16 pasien positif Covid-19 yang merupakan klaster Temboro oleh warga saat dalam perawatan di klinik Bhakti Padma Blora.

"Pengawasan lanjut dia harus dilakukan agar pasien positif Covid-19 itu tidak menjangkiti warga lainnya. Pemkab Blora harus memastikan ada pihak yang bertugas menangani itu," kata Ganjar ketika dimintai tanggapannya soal penjemputan paksa belasan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Blora, di ruang kerjanya Rabu 17 Juni 2020.

Ganjar mengatakan telah menelpon langsung Bupati dan Wakil Bupati Blora untuk mengawasi kasus itu.

Baca Juga: Belajar Masih di Rumah, Rifa : Guru Harus Lebih Kreatif dan Inovatif

"Kemarin saya kontak pak Bupati dan Wakil Bupati. Saya minta keterangan dan ada informasi bahwa keluarga pasien tidak sabar karena lama tidak sembuh.

Karena mungkin menganggap mereka orang tanpa gejala (OTG), maka memaksa dibawa pulang. Akhirnya disepakati, tapi saya meminta mereka semua harus isolasi mandiri di rumah dan dipastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat," tambahnya.

Ia meminta agar Pemkab Blora memastikan bahwa pasien yang pulang itu melakukan isolasi di rumah dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Tiga Hari Jadi Sopir Pribadi, Dorce Gamalama Dapat Hadiah dari Raffi Ahmad

"Apakah mau jarak jauh, atau pengawasan dititipkan pada front liner kesehatan terdekat, puskesmas misalnya untuk terus menyampaikan perkembangan," tegasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat