/photo/2020/03/30/189049222.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tekah menyampaikan panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran baru di masa pandemi Covid-19 dengan tetap belajar di rumah. Namun, kondisi ini menuntut guru untuk kreatif, sehingga tak sebatas memberikan tugas-tugas kepada siswa.
"Panduan kegiatan belajar mengajar ini disusun dari hasil kerjasama dan sinergi antarkementerian dengan tujuan mempersiapkan satuan pendidikan saat menjalani new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB)," kata Sekretaris Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC Pergunu) Kota Bandung, Rifa Anggyana, dalam pernyataannya, Rabu 17 Juni 2020.
Pergunu Kota Bandung, kata Rifa, mendukung panduan panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran baru di masa pandemi Covid-19 yang dikeluarkan oleh Kemendikbud.
Baca Juga: Stasiun Terpadu di Tanah Abang dan Sudirman Diresmikan, Erick Thohir: Keinginan dari Presiden Jokowi
"KBM di Indonesia berubah, ketika pandemi Covid-19. Kemendikbud memutuskan tahun ajaran baru tetap dilakukan di rumah secara daring, kecuali yang berada di zona hijau," jelasnya.
Dalam KBM yang dilaksanakan secara daring, ujar Rifa, kreatifitas para guru sangat dituntut. "Hal ini agar para siswa tetap senang belajar di rumah," kata Rifa yang juga Guru SMA Negeri 1 Bandung.
Baca Juga: Seribu Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19 dan Korban PHK
Lebih lanjut, Rifa mengatakan, para guru dalam melaksanakan KBM harus kreatif dan inovatif untuk membangkitkan semangat siswa, agar tidak bosan saat belajar di rumah dengan tetap mengacu pada Kurikulum 2013.
"Kemudian, guru tidak memberatkan siswa dalam memberikan tugas, yang terpenting KBM dibuat menyenangkan," jelasnya.
Baca Juga: Anggaran Pilkada Kurang dan Membengkak, Ganjar Pranowo: Refocusing akan Dibahas dengan Kepala Daerah