PIKIRAN RAKYAT - Para pelajar dan mahasiswa Indonesia selama dua bulan ini dipaksa harus belajar dari rumah dengan kondisi tarif internet yang masih mahal.
Seharusnya pemerintah Mela Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Telkom dan Telkomsel memberikan subsidi internet pendidikan yang mudah dan akses yang menjangkau luas.
Baca Juga: Jasad ABK WNI di Kapal Tiongkok Dibuang ke Laut, RRT Sebut Sesuai Kelautan Internasional
"Kami meminta khusus kepada PT Telkom dan Telkomsel agar menjadi penggerak sekaligus tulang punggung bangsa akan penyediaan saluran data informasi komunikasi yang merata," kata anggota Komisi VI DPR, Nevi Zuaranina, saat dihubungi, Kamis 7 Mei 2020.
Nevi menjelaskan, saat kondisi Wabah Covid-19, Sudah hampir dua bulan pelajar "dipaksa" belajar dari rumah.
Baca Juga: Peraih Nobel Akhirnya Buka Suara Soal Rumor Asal Muasal Virus Corona
"Belajar di rumah membutuhkan kuota dan jaringan internet yang memadai. Soal jaringan, Telkom sudah cukup progressif dengan layanan 4G nya.
Namun yang menjadi pertanyaan, sejauh mana jaringan internet telkom menjangkau seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Ditinggal 2 Bulan karena Karantina Corona, Kulkas Pelajar Mendadak Dipenuhi Belatung