PIKIRAN RAKYAT - Sala satu orang penting di Korea Selatan yaitu Menteri Unifikasi Kim Yeon-chul memilih untuk mundur dari jabatannya pada Jumat 19 Juni 2020.
Mundurnya menteri Korea Selatan itu tidak lama setelah dihancurkannya kantor penghubung oleh Korea Utara. Dia memilih mundur sebagai bentuk tanggung jawab atas konflik yang kian memanas.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menunjuk Kim Yeon-chul sebagai menteri pada April 2020 lalu. Pengunduran yang dilakukannya bahkan ketika perundingan dengan Korea Utara sama sekali belum dilakukan selama dia menjabat.
Baca Juga: Tottenham Hotspur vs Manchester United: Head to Head Kedua, The Red Devils Ungguli Spurs
Korea Utara dalam beberapa bulan terakhir telah benar-benar memutuskan semua kerja sama dengan Korea Selatan.
Negara yang dipimpin Kim Jong Un itu menyatakan kesal atas keengganan Seoul untuk melepaskan diri dari sekutunya yaitu Amerika Serikat.
Seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari APNews, kekesalan Korea Utara tidak hanya itu saja, proyek-proyek ekonomi antar-Korea juga ditahan oleh sanksi yang diberikan AS atas program senjata nuklir Korea Utara.
Baca Juga: Prediksi Sevilla vs Barcelona: Peluang Blaugrana Amankan Puncak Klasemen La Liga
Rasa kesal semakin memuncak ketika Korea Selatan dianggap tidak bertindak dengan ulah para pembelot yang terus menyebarkan selebaran propaganda terkait pemerintahan Kim Jong Un.