kievskiy.org

Soal Penembakan Massal di AS, Joe Biden: Cukup, Terlalu Banyak Keluarga yang Menanggung Beban

Ilustrasi penembakan massal di AS, Joe Biden buka suara.
Ilustrasi penembakan massal di AS, Joe Biden buka suara. /Pixabay/Steve Buissinne

PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini terjadi penembakan massal di Carolina Utara yang menewaskan 5 orang termasuk polisi.

Kasus tersebut mendapat sorotan dari Presiden AS Joe Biden, ia pada hari Jumat 14 Oktober 2022 mengungkapkan kesedihannya.

Diketahui kekerasan bersenjata itu terjadi di Raleigh, North Carolina yang selain menimbulkan lima orang tewas, ada dua orang yang terluka.

"Cukup. Kami berduka dan berdoa dengan terlalu banyak keluarga yang harus menanggung beban mengerikan dari penembakan massal ini," kata Joe Biden dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Pekan Ini: Real Madrid Siap Jamu Barcelona

Joe Biden memang telah mengutuk perbuatan pelaku penembakan massal terbaru di Amerika Serikat tersebut.

Ia juga ada begitu banyak kekerasan dengan senjata sehingga banyak pembunuhan yang bahkan tidak masuk berita.

Tersangka insiden penembakan di kota Raleigh ditangkap di Georgia oleh petugas polisi, demikian kata media setempat.

Mirisnya tersangka yang ditahan dalam kasus penembakan massal tersebut masih berusia 15 tahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat