kievskiy.org

Kantor Wajib Militer Moskow Ditutup Usai Kuota Tentara Cadangan yang akan Dikirim ke Ukraina Terpenuhi

Ilustrasi tentara Rusia.
Ilustrasi tentara Rusia. /Reuters/Serhii Nuzhnenko

PIKIRAN RAKYAT - Kantor wajib militer Rusia ditutup mulai Senin, 17 Oktober 2022.

Wali Kota Sergei Sobyanin mengatakan, ditutupnya kantor wajib militer terjadi karena kuota tentara cadangan yang akan diterjunkan ke Ukraina telah diterpenuhi.

"Assembly point untuk orang-orang yang dimobilisasi akan ditutup pada 17 Oktober 2022 pukul 14:00, 1100 GMT," kata Sobyanin di situsnya.

Baca Juga: Krisis Keuangan Mengancam, Inggris Susun Rencana Keuangan Baru

Sobyanin mengatakan tugas mobilisasi juga sudah diumumkan lebih dari sebulan yang lalu.

Dia menyebutkan bahwa sisa panggilan bagi tentara cadangan yang dikirim di Moskow tidak lagi berlaku. Meski begitu, dia tidak mengatakan jumlah tentara cadangan yang sudah terpenuhi itu.

Pengumuman dari wali kota datang tiga hari setelah Presiden Vladimir Putin berjanji untuk menyelesaikan upaya mobilisasinya dalam waktu dua minggu.

Baca Juga: Demonstran Pro-Demokrasi Hong Hong Dipukuli di Depan Konsulat China, Jubir Inggris: Sangat Memprihatinkan

Pemimpin Rusia itu mengatakan, 222.000 orang dari target 300.000 telah dimobilisasi menuju Ukraina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat