kievskiy.org

Australia Batal Mengakui Yerusalem Barat sebagai Ibu Kota Israel

Ilustrasi Yerusalem. Australia batal mengakui Yerussalem sebagai ibu kota milik Israel.
Ilustrasi Yerusalem. Australia batal mengakui Yerussalem sebagai ibu kota milik Israel. PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Otoritas Australia membatalkan pengakuan dari pemerintah sebelumnya atas wilayah Yerusalem Barat yang disebut sebagai ibu kota dari Israel pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Menurut Pemerintah Australia, wilayah Yerusalem Barat dan statusnya harus dibahas dalam perundingan perdamaian antara rakyat Palestina dan Israel.

Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong mengatakan bahwa Australia akan menjunjung penyelesaian dengan solusi perdamaian antara dua negara yang berkonflik di Yerusalem Barat itu.

Baca Juga: Penyelidikan Ungkap Pemerintahan Donald Trump Cegah Pejabat Kesehatan Beri Informasi Akurat tentang Covid-19

"Australia berkomitmen menjunjung penyelesaian dua negara, yaitu Israel dan negara Palestina di masa depan dapat hidup berdampingan," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Penny Wong juga menyampaikan, bahwa hidup berdampingan yang ia maksud adalah berdampingan dalam perdamaian dan keamanan, serta menyelesaikan masalah perbatasan di Yerusalem Barat itu sesuai dengan ketentuan hukum internasional.

"Kami tidak akan mendukung pendekatan yang merusak harapan tersebut," kata Menteri Luar Negeri Australia itu.

Baca Juga: Sesekali Pejamkan Mata dan Tertunduk, Ekspresi Bharada E di Persidangan Jadi Sorotan

Sebelumnya, pada tahun 2018, mantan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison menetapkan sebuah keputusan yang menyatakan secara resmi bahwa Yerusalem Barat diakuinya sebagai ibu kota Israel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat