PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengundurkan diri dari jabatannya pada Kamis, 20 Oktober 2022.
Oleh karena itu, Luz Truss menjadi Perdana Menteri Inggris dengan masa jabatan terpendek, yakni selama 6 minggu atau 45 hari.
Liz Truss dipaksa mundur oleh partainya setelah program ekonomi yang ia susun justru menghancurkan reputasi negara, dan membuat banyak orang jatuh ke jurang kemiskinan.
Oleh karena itu, kursi Perdana Menteri Inggris saat ini masih kosong. Kendati demikian, Partai Konservatif yang memegang suara mayoritas di parlemen segera mengadakan pemilihan untuk pengganti Liz Truss.
Baca Juga: Memupuk Jiwa Toleran dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Pemilihan tersebut kemungkinan menjadi ajang persaingan antara Mantan Menteri Keuangan, Rishi Sunak melawan Penny Mordaunt.
Namun ada pula kemungkinan Boris Johnson kembali menjadi Perdana Menteri Inggris setelah digulingkan pada Juli 2022.
Pengunduran diri yang dilakukan Liz Truss merupakan pertanda dimulainya gejolak politik Inggris sejak pemungutan suara pada 2016 silam.
Di sisi lain, Truss mengakui bahwa dirinya kini sudah kehilangan kepercayaan dari partainya.