PIKIRAN RAKYAT – Korea Utara dan Korea Selatan kembali beradu tembakan peringatan di perbatasan laut barat pada Senin, 24 Oktober 2022.
Diketahui, Korea Utara menembakkan 10 proyektil artileri di pantai barat wilayahnya setelah sebuah kapal milik angkatan laut Korea Selatan melanggar garis batas utara (NLL) pada Minggu, 23 Oktober 2022, pukul 03.40 waktu setempat.
"Dengan dalih melacak sebuah kapal tak dikenal," kata keterangan media setempat dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Senin, 24 Oktober 2022.
Baca Juga: Pakar Mikro Ekspresi Temukan Fakta Mengejutkan dalam Pernikahan Ayu Dewi dan Regi Datau
Keterangan tersebut juga dibenarkan oleh Juru Bicara Staf Umum Tentara Korea Utara yang menjelaskan bahwa pihaknya menembakkan 10 peluru untuk membuat kapal milik Korea Selatan menjauh dari teritori perairannya.
"Kami memerintahkan tindakan pencegahan awal untuk mengusir kapal perang musuh dengan menembakkan 10 peluru dari beberapa peluncur roket di dekat perairan di mana gerakan musuh terjadi," ujarnya.
Sedangkan, pihak Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan Korea Utara kepada pihaknya adalah bentuk provokasi dan pelanggaran perjanjian militer bilateral 2018.
Baca Juga: MC Final Denmark Open Salah Sebut Asal Negara Fajar-Rian dan Marcus-Kevin, Netizen Ngadu ke Jokowi
"Kami sekali lagi mendesak Korea Utara untuk segera menghentikan provokasi dan tuduhan yang konsisten yang membahayakan perdamaian dan stabilitas semenanjung Korea serta masyarakat internasional," ucap JCS.
Sebelumnya, Korea Utara melancarkan misi peluncuran rudal balistik jarak pendek dan ratusan artileri di lepas pantai timur dan baratnya untuk memprotes kegiatan militer Korea Selatan.