kievskiy.org

Di Tengah Ketegangan Laut China Selatan, Tiga Kapal Induk AS Latihan di Laut Filipina

Kapal Induk USS Theodore Roosevelt saat berada di Guam, 19 Mei 2020 lalu.
Kapal Induk USS Theodore Roosevelt saat berada di Guam, 19 Mei 2020 lalu. /AFP/Conner D. Blake AFP/Conner D. Blake

PIKIRAN RAKYAT - Untuk pertama kalinya sejak tahun 2017, tiga kapal induk Amerika Serikat berada di ambang pintu Laut China Selatan karena ketegangan antara AS dan Tiongkok terus meningkat.

Analis menyebut pengiriman kapal tersebut dimaksudkan untuk mengirim pesan ke pemerintah Beijing, meski sedang mengalami pandemi virus corona, AS akan terus mempertahankan kehadirannya di wilayah sengketa.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Japan Times, pada Minggu, 21 Juni 2020, Armada Pasifik US Navy mengatakan kapal induk USS Theodore dan Roosevelt serta USS Nimitz memulai operasi dua kapal induk di Laut Filipina.

Baca Juga: Disindir Bella Saphira Usai Beri Kejutan untuk Ayu Ting Ting, Didi Riyadi Beri Pembelaan

Kedua kelompok dijadwalkan melakukan latihan pertahanan udara, pengawasan laut, pelatihan tempur, dan manuver lainnya.

Dengan bekerja sama dalam lingkungan ini, AS disebut ingin meningkatkan keterampilan taktis dan kesiapan di dalam daerah yang semakin rawan konflik.

Menurut foto-foto yang dikeluarkan, Armada Pasifik kapal induk USS Ronald Reagan juga melakukan operasi di Laut Filipina.

Baca Juga: Pertama di Dunia, Peneliti Jepang Berhasil Rekam Gambar Akar Tanaman Menyerap Nutrisi dalam Tanah

Belum diketahui secara jelas dimana kapal induk AS beroperasi di Laut Filipina. Selat Luzon antara Taiwan dan Filipina menjadi titik sengketa di Laut China Selatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat