PIKIRAN RAKYAT - Mantan penasihat keamanan nasional Amerika Serikat John Bolton mengatakan pada hari Minggu bahwa ia berpikir pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tertawa terbahak-bahak soal hubungannya dengan Presiden AS Donald Trump.
Hal ini diungkapkan Bolton saat diwawancarai oleh ABC News jelang perilisan bukunya yang memuat catatan serta tuduhan terhadap Trump.
Ketika jurnalis Martha Raddatz bertanya apakah Trump benar-benar percaya Kim Jong Un mencintainya, Bolton menjawab bahwa ia tidak dapat melihat hal itu di hubungan keduanya.
Baca Juga: Siap New Normal? WHO Catat Kenaikan Kasus Covid-19 Tertinggi, 183.000 Orang Positif dalam 24 Jam
"Saya pikir Kim Jong Un tertawa terbahak-bahak. Namun, presiden (Trump) telah mempercayai persahabatan yang terjalin diantara keduanya,” katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Telegraph.
Selain itu, Bolton juga menganggap Trump sudah tidak layak untuk menjabat sebagai Presiden AS di periode berikutnya.
"Saya berharap (sejarah) akan mengingatnya sebagai presiden satu periode yang tidak menjerumuskan negara terlalu dalam ke pusaran yang bisa kita lupakan,” paparnya.
Baca Juga: Sempat Ingin Jodohkan Dul Jaelani ke Putri Sulung Mulan Jameela, Ahmad Dhani: Dul Tak akan Kecewa
Bolton menambahkan bahwa dia tidak akan memilih Trump maupun calon dari Demokrat yaitu Joe Biden dalam pemilihan Presiden November nanti.