PIKIRAN RAKYAT - Filipina bagian selatan dilanda longsor dan banjir. Akibat bencana tersebut, 13 orang dilaporkan tewas.
Diketahui, banjir dan tanah longsor itu terjadi akibat hujan deras yang disertai badai. Akibatnya, beberapa penduduk terjebak di atap rumah.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang pejabat setempat pada Jumat, 28 Oktober 2022.
Adapun warga yang terdampak adalah mereka yang tinggal di sekitar wilayah Cotabat, pedesaan berpenduduk 300.000 orang.
Baca Juga: Topan Noru Terjang Filipina, Listrik Mati hingga 5 Orang Dilaporkan Tewas
Juru Bicara dan Kepala Pertahanan Sipil Pemerintah Daerah, Naguib Sinarimbo mengungkapkan adanya 7 orang yang saat ini dinyatakan hilang.
Sementara 10 orang yang tewas berasal dari Kota Datu Blah Sinsuat di pulau Mindanao.
Tim penyelamat setempat baru-baru ini telah menemukan tiga jenazah di wilayah yang tak jauh dari kota tersebut.
"Air mulai masuk ke rumah-rumah menjelang subuh. Ini baru pertama kali menimpa kami," kata Naguib Sinarimbo.