kievskiy.org

Siap Berunding, Iran Beberkan Dua Syarat yang Harus Dipenuhi AS

Bendera Iran.
Bendera Iran. /pixabay/Kaufdex pixabay/Kaufdex

PIKIRAN RAKYAT - Iran akan terbuka untuk pembicaraan dengan Amerika Serikat jika Washington meminta maaf karena keluar dari kesepakatan nuklir 2015.

AS juga harus memberikan kompensasi kepada Teheran, kata Presiden Iran Hassan Rouhani pada hari Rabu.

Presiden AS Donald Trump menarik diri dari pakta antara Iran dan enam kekuatan dunia pada 2018 dan menerapkan kembali sanksi.

Baca Juga: PSBB Proporsional Kota Cirebon Berakhir Jumat 26 Juni, dr Edy: 21 dari 22 Kelurahan Masuk Zona Hijau

AS mengatakan perjanjian itu tidak cukup untuk menahan program rudal Teheran dan pengaruh regional.

"Kami tidak memiliki masalah dengan perundingan dengan AS, tetapi hanya jika Washington memenuhi kewajibannya berdasarkan kesepakatan nuklir, meminta maaf dan memberikan kompensasi kepada Teheran atas penarikannya dari kesepakatan 2015," kata Rouhani dalam pidato yang disiarkan televisi.

Hanya saja terkait pembicaraan yang bisa dilakukan oleh Iran dan AS, pemimpin Iran tersebut menilai hal itu hanyalah kebohongan yang diumbar AS.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Juni 2020, PT Virama Karya Persero Cari Lulusan S1 dan D4

"Tapi kita tahu seruan untuk melakukan pembicaraan dengan Teheran hanyalah kata-kata dan kebohongan," tambahnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat