PIKIRAN RAKYAT - Jumlah polisi yang bertugas di malam perayaan Halloween di Itaewon pada Sabtu, 29 Oktober 2022, jauh berada di bawah jumlah massa yang hadir mengikuti pesta kostum.
Menurut saksi mata di lokasi kejadian, hanya terdapat 200 polisi di TKP. Sementara jumlah massa yang datang diperkirakan mencapai 100.000 orang.
Keterangan tersebut diungkapkan Kim Hyung-jun (20) seorang karyawan toko tembakau di dekat TKP, kepada media Korea Selatan hani.co.kr.
"Tidak masuk akal untuk mengatakan bahwa ratusan polisi digunakan untuk melindungi presiden, tetapi hanya ada 200 untuk melindungi kehidupan 100.000 orang. Itu akan terjadi (tragedi)," katanya.
"Saya pikir (polisi dan pemerintah daerah) bisa memprediksi kerumunan seperti ini," ujarnya melanjutkan.
Ia menambahkan, polisi dari Kantor Yongsan-gu tidak ada melakukan tindakan untuk mengontrol pergerakan pejalan kaki.
Kim menilai tragedi Halloween Itaewon yang menelan korban jiwa 151 orang ini dapat dicegah sejak dini.
Mayoritas mereka yang tewas adalah perempuan sebanyak 97 orang dan 54 orang korban lain merupakan laki-laki.