PIKIRAN RAKYAT - Hubungan Korea Utara-Korea Selatan kembali memanas akibat upaya pengiriman pesan-pesan Hak Asasi Manusia (HAM) oleh aktivis.
Pesan yang dikirim lewat balon udara ke Korea Utara itu membuat Korut naik pitam hingga mengebom kantor bersama, simbol perdamaian kedua Korea.
Masih geram dengan tingkah para aktivis yang tak kunjung berhenti, mereka ingin membalasnya dengan mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
Baca Juga: BLT Dana Desa Diperpanjang Jadi 6 Bulan, Namun Nominal Dikurangi
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Business Insider, 12 juta brosur propaganda sedang disiapkan pihak berwenang untuk melawan kebencian terhadap Kim Jong-un.
Upaya ini merupakan serangan balik terhadap aktivis yang dianggap tidak menyukai semua kebijakan Pemimpin Agung Korea Utara itu.
Rencana tersebut diumumkan Senin 22 Juni 2020 lalu.
Baca Juga: Sinyal Juergen Klopp Ingin Selebrasi Juara Premier League di Kandang Manchester City
Sekitar 3.000 balon akan diterbangkan bersama puntung rokok, sampah, dan tentunya brosur propaganda.