PIKIRAN RAKYAT- Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov pada Minggu, 30 Oktober 2022 sentil Joe Biden atas Ukraina.
Penegasan tersebut mengutarakan harapan Presiden AS, Joe Biden memiliki kebijaksanaan untuk menghadapi konfrontasi global yang serupa dengan Krisis Rudal Kuba 1962.
Invasi Rusia ke Ukraina sudah memicu konfrontasi terbesar antara Moskow dan Barat pasca krisis rudal Kuba ketika Uni Soviet dan Amerika Serikat dianggap paling dekat dengan perang nuklir.
Presiden AS John F. Kennedy menemukan bahwa pemimpin Soviet Nikita Khrushchev telah mengerahkan rudal nuklir di Kuba.
Baca Juga: Harga Gandum Naik 5,5 persen buntut Rusia Mundur dari Perjanjian Laut Hitam
Pengarahan rudal Kuba dilakukan pasca invasi Teluk Babi yang gagal.
Invasi Teluk Babi tersebut dilakukan dalam upaya yang didukung AS oleh orang-orang buangan Kuba.
Upaya invasi yang didukung AS tersebut bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan komunis yang digagalkan oleh Kuba dan penyebaran rudal AS di Italia dan Turki.
Dalam sebuah wawancara yang beredar untuk sebuah film dokumenter televisi pemerintah Rusia tentang krisis rudal, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan ada "kesamaan" dengan tahun 1962.