kievskiy.org

Rekaman Konspirasi Penggulingan Raja Arab Saudi Bocor ke Twitter, DIbagikan Aktivis Oposisi Qatar

POTRET Raja Salman.*
POTRET Raja Salman.* /Twitter/@KSAmofaEN Twitter/@KSAmofaEN

PIKIRAN RAKYAT - Seorang aktivis oposisi Qatar, Khalid al-Hail membocorkan rekaman percakapan perencanaan penggulingan keluarga kerajaan Arab Saudi ke publik melalui akun Twitternya Alarabiya, termasuk akun berbahasa Inggris @AlArabiya_Eng. 

Khalid menyebut rekaman konspirasi menghadirkan mantan Presiden Libya, Muammar Khadafi dan dua anggota parlemen Kuwait yakni Mubarak al-Duwailah dan Fayez Hamed al-Baghili al-Rashidi. Sementara, untuk Mubarak, ia disebut memiliki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin. 

Khadafi dalam rekaman itu menyebutkan bahwa gerakan reformasi Sa'ad al-Faqih telah menyebabkan gempa bumi besar di Arab Saudi dan menilai itu merupakan langkah yang tepat untuk menggulingkan keluarga Al Saud dari tahta tertinggi. 

Baca Juga: Virus Flu yang Berpotensi Jadi Pandemi Baru Ditemukan Lagi di Tiongkok, WHO: Perlu Waspada

Khadafi lebih menginginkan cara itu dibandingkan perang bersenjata. Sebelumnya, upaya menggulingkan tahta Kerajaan Arab Saudi direncanakan akan digerakan oleh pria bernama Al-Faqih.

Pria ini merupakan pembangkang Arab Saudi yang berbasis di London. Dia telah berulang kali mengkritik Arab Saudi dan menyerukan jatuhnya keluarga Al Saud yang berkuasa.

Khadafi bahkan sedikit menguak siapa Al-Faqih sebenarnya. Menurut Khadafi, pria itu memiliki banyak saluran visual yang mengutuk Al Saud dan rezim mereka serta menghasut orang untuk memberontak dan tidak taat.

Baca Juga: Selangkah Lagi, Istri Bupati Bandung Resmi Melaju di Pilkada 2020

"Saya telah melihat orang-orang dari Riyadh, dan kami tidak bermimpi bahwa suatu hari kami akan menggelar protes di Riyadh. Itu tidak mungkin, kata mereka. Tidak, mudah bagi kami untuk protes dan mereka tidak bisa memadamkan kami," tutur Khadafi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat