kievskiy.org

Pria 59 Tahun di Inggris Idap Covid-19 Lebih dari 400 Hari, Ahli Temukan Penyebabnya

Ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit.
Ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit. /Freepik/rawpixel.com

PIKIRAN RAKYAT - Para peneliti di Inggris mengaku telah menemukan penyebab seorang pria berusia 59 tahun mengidap Covid-19 lebih dari 400 hari.

Dalam penelitiannya, mereka menggunakan pengurutan genetik untuk membantu menyembuhkan seorang pria yang terinfeksi virus corona selama lebih dari 411 hari tersebut.

Pasien berusia 59 tahun, yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah karena transplantasi ginjal dan penggunaan obat imunosupresan, awalnya dinyatakan positif Covid-19 pada Desember 2020.

Setelah tes lebih lanjut pada Februari 2021 dan Januari 2022, dia dinyatakan kembali positif.

Tim di London pun melakukan analisis genetik virus, yang menunjukkan bahwa strain yang sama hadir pada setiap tahap, dengan hanya variasi kecil (yang berarti bahwa pasien menderita infeksi virus corona kronis), daripada beberapa infeksi baru.

Infeksi virus corona kronis berbeda dari long Covid-19, yakni orang yang menderita gejala persisten dan efek jangka panjang setelah terinfeksi virus penyebab Covid-19.

"Saat ini, semua orang terinfeksi omicron, tetapi ketika kita melihat virusnya, itu adalah sesuatu yang ada sejak lama, jauh sebelum omicron, jauh sebelum delta dan bahkan sebelum alpha," kata seorang spesialis penyakit menular dan seorang peneliti tentang kasus ini, Luke Blagdon Snell.

"Jadi itu adalah salah satu varian yang lebih tua dan awal dari awal pandemi," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Fakta di Balik 'Air Terjun dari Langit' di Bekasi Dibongkar Polisi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat