kievskiy.org

Merasa Tak Dilindungi saat Hamil, Meghan Markle Klaim Kerajaan Inggris Raup Keuntungan Rp 17 Triliun

MEGHAN Markle diduga sudah merancang kepindahanya ke Kanada sebelum nikahi Pangeran Harry.
MEGHAN Markle diduga sudah merancang kepindahanya ke Kanada sebelum nikahi Pangeran Harry. /Instagram.com/@sussexroyal Instagram.com/@sussexroyal

PIKIRAN RAKYAT - Hubungan Meghan Markle dengan kerajaan Inggris yang dikabarkan tidak terlalu baik muncul kembali belakangan ini.

Saat mengandung putra pertamanya, Archie Harrison, Meghan Markle merasa tidak mendapatkan hak-hak seperti bangsawan Inggris pada umumnya.

Kasus tersebut mulai diketahui publik ketika Meghan membuat pernyataan resmi dalam bentuk dokumen yang diwakilkan oleh pengacaranya untuk diajukan ke pengadilan.

Baca Juga: Asah Bakat Balap Pemuda Indonesia, Honda Gelar Live Instagram Bersama Pebalap Andi Gilang

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Daily Mail, The Duchess of Sussex tersebut sempat mengklaim pernyataan lain terkait istana kerajaan Inggris.

Menurut Meghan, pernikahannya dengan sang suami, Pangeran Harry, di Windsor Castle pada 2018 lalu menghasilkan pendapatan melejit bagi negara Inggris.

Terbilang lebih dari Rp 17 triliun didapatkan oleh Inggris dalam sektor pariwisata saat Meghan masih menduduki istana sebagai bangsawan senior bersama Pangeran Harry.

Baca Juga: Kadisdik Kota Bogor Sebut 2 Hal yang Harus Dilakulan Kepala sekolah dan Guru saat PPDB SMP

Ia pun mengklaim, pendapatan yang dihasilkan dari keberadaan dirinya dan Pangeran Harry yang disalurkan untuk kesejahteraan publik jauh melebihi kontribusi uang pajak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat