PIKIRAN RAKYAT - Orang-orang yang diduga militan Islam menyerbu desa Gouari, Djindo dan Fangadougou pada hari Rabu, 01 Juli 2020 dengan menewaskan 32 orang.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Kolonel Diarran Koneman mengatakan penyergapan yang terjadi pada hari Kamis, 2 Juli 2020 di pinggiran Desa Gouari, wilayah Mopti ini telah menewaskan tujuh orang tentara.
Wali kota dari kota yang dekat dengan Gouari mengatakan bahwa para jihadis kembali pada Kamis sore dan menyerang pasukan yang datang.
Baca Juga: Kawanan Ubur-ubur Muncul di Pantai Selatan Kulon Progo, Simak Penyebab dan Bahaya yang Ditimbulkan
"Ada pertempuran sengit. Kendaraan tentara dibakar," kata wali kota yang namanya tidak ingin disebutkan.
Seorang pejabat lokal lainnya mengatakan bahwa terdapat empat kendaraan militer hancur. Selain itu, ditemukan tujuh mayat tentara. Beberapa masih hilang, tambahnya.
Pertemuan puncak Uni Eropa dan para pemimpin negara-negara Sahel pada hari Selasa sepakat untuk mengintensifkan kampanye militer terhadap gerilyawan Islam yang terkait dengan Al Qaeda dan Negara Islam di kawasan itu.
Baca Juga: Sidak 3 Sekolah Negeri, Ganjar Pranowa akan Tindak Tegas Peserta PPDB yang Manipulasi Data
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan kemenangan atas para jihadis itu dalam genggaman.