PIKIRAN RAKYAT - Para ilmuwan di Swedia dan Afrika telah menggunakan 'nanobodi' dari hewan alpaca yang diklaim dapat membantu menekan gelombang kedua virus corona.
'Nanobodi' ini berasal dari hewan yang diimunisasi terhadap virus untuk mencegahnya mengikat atau menginfeksi manusia.
Para ahli mengklaim bahwa penelitian mereka 'berpotensi menetralkan virus' dan antibodi kecil itu menargetkan lonjakan virus yang mengganggu kemampuan untuk menginfeksi inangnya.
Baca Juga: Kompetisi Liga 1 Dipastikan Kembali Bergulir, Persib Targetkan Berlatih Bersama Mulai 6 Juli
Faktanya, nanobodi mudah dan murah untuk diproduksi, serta dapat menjadi pilihan yang bisa diakses secara luas oleh masyarakat.
Para penulis, dari departemen mikrobiologi, tumor dan biologi sel di Rumah Sakit Universitas Karolinska di Stockholm, mengatakan bahwa pandemi virus corona saat ini memiliki konsekuensi drastis bagi populasi dunia.
Oleh karenanya vaksin, antibodi atau antivirus sangat dibutuhkan saat ini.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Sepak Bola Eropa Pekan Ini, Big Match Barcelona vs Atletico Madrid
“Antibodi penawar dapat memblokir masuknya virus pada langkah awal infeksi dan berpotensi melindungi individu yang berisiko tinggi terserang penyakit parah,” tuturnya.