kievskiy.org

Terungkap, WHO Didesak Meralat Rekomendasi Usai Ratusan Ilmuwan Temukan Bukti Baru Infeksi Corona

Ilustrasi vaksinasi Covid-19 di masyarakat.*
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 di masyarakat.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Bukti baru penyebaran virus corona diungkapkan oleh ratusan ilmuwan yang menyebut bahwa virus corona dalam partikel yang lebih kecil di udara dapat menginfeksi orang.

Setelah bukti ini terungkap, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) didesak agar meralat rekomendasi mereka.

Sebelumnya, WHO menyebut bahwa virus corona hanya dapat menyebar dan menginfeksi orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut.

Baca Juga: Analisis Perasaan Laudya Cynthia Bella Soal Perceraiannya, Pakar Mikro Ekspresi: Tak Ada Penyesalan

Hal ini terjadi ketika penderita virus corona batuk, bersin atau berbicara kepada orang lain.

Dalam surat terbuka kepada badan tersebut, yang rencananya bakal diterbitkan di jurnal ilmiah pekan depan oleh para peneliti, disebutkan 239 ilmuwan di 32 negara menggarisbawahi bukti yang menunjukkan bahwa partikel yang lebih kecil mampu menginfeksi orang, seperti dilaporkan New York Times.

Sementara itu dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters via Antara, WHO tidak langsung memberikan tanggapan terkait hal ini.

Baca Juga: Tottenham Hotspur vs Everton: Lucas Moura Jelaskan Situasi Sulit Spurs

Apakah terbawa oleh tetesan yang lebih besar yang meningkat melalui udara setelah bersin, atau melalui tetesan yang diembuskan yang jauh lebih kecil, yang mungkin mengisi ruangan, virus corona ditularkan melalui udara dan mampu menginfeksi orang ketika bernapas, kata para ilmuwan, menurut NYT.

Namun badan kesehatan itu mengatakan bahwa bukti virus mengudara tidak meyakinkan, demikian NYT.

"Secara khusus dalam beberapa bulan terakhir, kami berulang kali menyatakan bahwa kami menganggap penularan melalui udara sebagai hal yang mungkin namun tentu saja tidak didukung oleh bukti yang kuat bahkan jelas," kata Dr. Benedetta Allegranzi, kepala teknis pencegahan dan pengendalian penyakit WHO.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat