kievskiy.org

239 Peneliti Kirim Surat Terbuka, Tuduh WHO Abaikan Kemungkinan Covid-19 Menular Lewat Udara

Ilustrasi virus corona Covid-19 atau SARS-CoV-2.*
Ilustrasi virus corona Covid-19 atau SARS-CoV-2.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Hampir setengah tahun lebih virus corona baru (Covid-19) menjangkit wilayah globa,l dengan negara tertinggi yang memiliki kasus terbanyak berasal dari Amerika Serikat (AS).

Virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019 lalu itu kini membuat para ilmuwan dan tim medis terus berusaha membantu masyarakat agar terhindar dari paparannya.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Los Angeles Times, Covid-19 yang sudah menewaskan lebih dari setengah juta orang itu membuat lebih dari 200 ilmuwan dari seluruh dunia melayangkan surat terbuka ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Rayakan Kemerdekaan, Donald Trump Klaim 40 Juta Hasil Pemeriksaan Pasien Corona AS Tak Berbahaya

Surat itu bertujuan untuk meminta berbagai pihak di setiap negara menyelidiki asal-usul penyebaran virus corona.

WHO dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS pun sempat membuka suara terkait penyebaran virus mematikan itu.

Mereka berpendapat adanya dua jenis penularan virus corona yang kini ditetapkan.

Baca Juga: Usai Ribuan Orang Pesta Pora dan Mabuk-mabukan, Pemerintah Inggris Kini Dilanda Waswas

Seperti menghirup tetesan pernapasan orang terinfeksi virus corona atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi. Sehingga akan semakin rentan terpapar positif bila menyentuh mata, hidung dan mulut diri sendiri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat