PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Inggris kini dilanda kekhawatiran usai ribuan orang mabuk-mabukan di jalanan Inggris lantaran pembatasan yang mulai dilonggarkan.
Orang-orang mabuk di sejumlah ruas jalan di Inggris adalah untuk merayakan malam pertama dilonggarkan setelah Inggris menerapkan pembatasan tiga bulan lamanya.
Untuk merayakan pembatasan yang dilonggarkan pemerintah Inggris itu, ribuan orang mabuk di pub-pub yang tersebar di Inggris pada Sabtu 4 Juli 2020.
Baca Juga: 4 Bulan Parkir, Bus Sakoci Kembali Mengaspal untuk Wisata Kota Cimahi
Hal yang disesalkan adalah ribuan orang tersebut tidak menghiraukan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak yang membuat pemerintah Inggris dilanda was-was.
Kota-kota seperti Norwich, Newcastle, Bristol, dan London dipenuhi orang-orang yang ingin merayakan pembatasan yang dilonggarkan.
Bahkan di beberapa pub terdapat kerumunan besar yang merupakan antrian orang-orang yang ingin masuk ke pub dan bahkan tak peduli walau harus menunggu 1 jam.
Baca Juga: Jadwal & Live Streaming Premier League Hari Ini: Duel Demi Zona Eropa Hingga Liverpool hadapi Villa
Pesta pora bahkan semakin liar dan meluas pada saat malam hari di ibu kota Inggris. Meskipun ada yang tetap menjaga jarak tapi lebih banyak orang yang tak menghiraukan protokol kesehatan tersebut.